menuai aksi dalam bisu pena
kejap itu bersajak dalam desis
berpenat dalam lantunan kesah
dahaga masih terasa sesak,
tersisahkan puing-puing pngharapan,
dalam kemelut debu peraduan malam,
masih adakah sercecah kesunyian ?
keluh kesah masih terasa sesak di dada,
penat dalam relung kosong kepala
masih untuk kesekian berkawan imajinasi,
mata dan hati tak kejap untuk b'ilusi.
detak keheningan mulai redup,
awal kehidupan mulai terbentuk.. .
========================================